SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah pasien sembuh korona (covid-19) di Jawa Timur mencapai 92 orang, bertambah enam dari sebelumnya 86 orang. Rinciannya, tiga pasien sembuh dari Surabaya, dua pasien dari Lamongan, dan satu dari Ponorogo.
“Hari ini Alhamdulillah ada enam pasien sembuh, akhirnya presentase sembuh covid-19 di Jatim mencapai 17,9 persen,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis malam (16/4/2020).
Khofifah menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim medis telah memberikan pelayanan terbaik, dalam menyembuhkan pasien korona. Khofifah berharap jumlah pasien sembuh korona di Jatim terus meningkat.
“Terimakasih kepada para medis semuanya telah memberikan dedikasi dan pelayanan terbaiknya, sehingga jumlah pasien sembuh terus bertambah,” ujarnya.
Sementara jumlah kasus pasien positif korona di Jatim juga terus bertambah 15 menjadi 514 orang. Belasan pasien itu berasal dari Kabupaten Probolinggo dan Sidoarjo, masing-masing empat orang. Dua orang masing-masing dari Kabupaten Malang dan Kota Surabaya, dan satu orang masing-masing dari Kabupatem Kediri, Blitar, dan Gresik. “Alhamdulillah, hari ini tidak ada tambahan pasien meninggal,” ujarnya.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim ada 1.717 orang, dan 984 orang di antaranya masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.674 orang, dan yang masih dipantau ada 7.496 orang.
Merujuk pada terus meningkatnya kasus covid-19 di Jatim, Khofifah memohonkepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.
“Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang,” pungkas Khofifah. (Amal Insani)