BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pasca diumumkan satu orang di Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif virus Corona melalui website infocovid19.jatimprov.go.id pada tanggal 9 April 2020 pukul 17.00 Wib kemarin, sebanyak 13 orang diperiksa dan diisolasi.
13 orang itu merupakan orang yang berinteraksi langsung dengan pasien positif Covid-19 asal kecamatan Blega, diantaranya, empat orang keluarga pasien, delapan orang tenaga medis dan satu orang dokter.
Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, 13 orang itu sudah dilakukan pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya negatif.
“Sudah diperiksa, hasilnya semuanya negatif dan mereka isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujar dia saat konferensi pers di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (10/04).
Namun meski isolasi mandiri, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Bangkalan itu mengaku akan tetap dilakukan pengawasan terhadap 13 orang itu.
“Tetap kami awasi, karena mereka berinteraksi langsung dengan pasien positif,” kata dia.
Selain itu, Ra Latif juga menyampaikan terkait perkembangan pasien positif yang baru mudik dari Jakarta itu, Dia mengatakan, saat ini pasien itu sedang dirawat dan diisolasi di RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Sampai saat ini pasien tersebut dalam perawatan isolasi di RSUD Bangkalan dan dalam kondisi yang membaik,” kata dia.
Ra Latif juga menjelaskan, specimen terbaru pasien sudah dikirim kembali ke laboratorium di Surabaya agar dilakukan swap/PCR ke-2 untuk mengetahui perkembangan hasil pengobatan selama proses isolasi.
“Apabila hasil swap/PCR dari specimen terbaru dinyatakan negatif, maka pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Tetapi apabila hasilnya masih positif, maka perawatan isolasi masih akan dilanjutkan,” ucap dia. (Moh. Iksan)