Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 10 Apr 2020 11:23 WIB ·

Khofifah: Pasien Sembuh Covid-19 Jatim, Tertinggi di Pulau Jawa


Khofifah: Pasien Sembuh Covid-19 Jatim, Tertinggi di Pulau Jawa Perbesar

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kabar baik terus menyelimuti Jawa Timur, pasalnya angka kesembuhan pasien positif covid-19 terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan hingga hari ini, Kamis (9/4) rasio pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jawa Timur mencapai 25,56 persen. Pasien dinyatakan sembuh apabila telah mendapatkan hasil negatif COVID-19 melalui dua kali tes.

“Alhamdulillah, setiap hari jumlah pasien yang dinyatakan sembuh selalu bertambah. Kemarin (Rabu-red) nambah 4 orang, hari ini nambah lagi 11 orang yang sembuh. Sehingga sampai saat ini sudah ada 57 orang yang sembuh,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/4/2020).

Terus meningkatnya jumlah pasien sembuh tersebut, lanjut Khofifah, berarti harapan untuk sembuh pun semakin meningkat.

Meskipun, kata dia tetap ada angka kematian, namun pergerakan yang signifikan dari kumulatif angka sembuh ini memberikan optimisme bagi Jawa Timur, maupun Indonesia umumnya.

“Di Pulau Jawa, rasio sembuh paling tinggi secara prosentatif adalah Provinsi Jawa Timur ,” ujar Khofifah.

Meski tingkat kesembuhan di Jatim tinggi, namun Khofifah tetap meminta masyarakat disiplin dan mematuhi physical distancing dan meningkatkan kewaspadaan dengan memaksimalkan langkah pencegahan.

Bisa seperti makan makanan sehat bergizi, berolahraga, tak keluar rumah kecuali urgen, pola hidup bersih dan sehat, serta rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

“Tetap jangan anggap sepele penyebaran Covid-19 ini. Maka itu, mari kita lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” imbuhnya.

Sementara itu hingga hari ini, Kamis (9/4), total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai 223 orang dengan jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 149 orang.

Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi sebanyak 13.006 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 1.260 orang, dan pasien yang meninggal mencapai 17 orang. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Wujudkan SPBE yang Berkualitas, Diskominfo Launching Portal Satu Data Pemkab Bangkalan

27 April 2024 - 10:10 WIB

Aksi Dua Pemuda Lompat Pagar dan Ambil Handphone Warga Terekam CCTV Akhirnya Berurusan dengan Polisi

27 April 2024 - 09:07 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL