GRESIK , lingkarjatim.com – Sejumlah santriwati Ponpes Mambaul Ihsan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur rela tak pulang meski santri lain telah dipulangkan untuk mencegah virus Corona.
Mereka sengaja tak dipulangkan karena punya tugas khusus yaitu memproduksi masker kain untuk dibagikan secara gratis ke masyarakat, instansi pendidikan bahkan ke anggota polisi.
Hingga kini, sudah seribu masker yang telah dibuat oleh para santriwati yang mempunyai keahlian khusus bidang tata busana dan butik itu.
yang unik, masker ini sengaja di desain sesuai standar medis dan agar dipakai berkali-kali. Pada bagian atas masker diberi lubang khusus untuk memasukkan tisu sebagai pelapis bagian dalam masker.
Pengasuh Ponpes Nafisul Atok mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk dukungan santri untuk melawan virus Corona.
“Kebetulan karena corona santri dipulangkan sudah sekitar 300 anak, ini tinggal 60 santri yang masih di pondok karena rumahnya jauh-jauh. Maka ikut aksi kemanusiaan memproduksi masker,” kata dia, Minggu 5 April 2020.
Salah satu santriwati Anis Mayanti mengatakan, ia bersama puluhan santriwati telah memproduksi masker sejak beberapa minggu. Dalam sehari, ia mengaku bisa memproduksi 100 masker.
“Ini karena tak pulang, apalagi rumah saya jauh di Pulau Bawean ini untuk mengisi waktu luang di pondok. Kami memproduksi masker untuk dibagikan ke masyarakat,” ujarnya. (M Khudhaifi)