PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Salah satu peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur kena tipu. Modusnya korban dijanjikan pasti lolos asalkan menyetor sejumlah uang.
Korban penipuan CPNS tersebut bernama Ahmad Mawardi, Warga Dusun Galba, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Zahid, salah satu keluarga korban menyampaikan bahwa setelah Ahmad Mawardi dimintai uang dengan dijanjikan lolos CPNS, akhirnya terpaksa memenuhi permintaan oknum yang mengaku panitia CPNS.
“Sementara adik saya itu tidak kenal dengan oknum itu, jadi saya menilai seakan-akan kena hipnotis sehingga bisa percaya begitu saja dan bisa memenuhi permintaan oknum yang mengaku panitia tersebut,” ucapnya (2/3/2020).
Lanjut Zaini, karena proses administrasi CPNS atas nama Ahmad Mawardi bermasalah, maka oknum itu siap memperbaiki dan siap meloloskan dengan memberikan persyaratan bayar uang melalui dua nomor rekening BNI.
“Dua rekening bank BNI milik pelaku atas nama Eriyani dengan nomor 0905046017 dan atas nama Siswo dengan nomor 0820609032,” paparnya.
Pertama Rp 725.000, kedua Rp 725.000, ketiga Rp 555.000, keempat Rp 500.000 dan tetakhir Rp 200.000. Total uang yang ditransfer Rp 2.705.000.
“Setelah adik saya itu memenuhi permintaan dari oknum tersebut dengan cara mengirim uang, namun akhirnya Ahmad Mawardi itu dinyatakan tidak lolos CPNS,” imbuhnya.
Dengan peristiwa itu, korban melaporkan terhadap pihak kepolisian setempat dengan meminta polisi bisa mengungkap pelaku kasus penipuan.
“Jadi kami harap uang yang sudah ditransfer bisa dikembalikan kepada korban,” kata Zahid. (Supyanto Efendi)