Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 24 Feb 2020 09:53 WIB ·

Hampir Seminggu Hilang, Perahu Rombongan Pengantin asal Sapeken Ditemukan di Pulau Terpencil


Hampir Seminggu Hilang, Perahu Rombongan Pengantin asal Sapeken Ditemukan di Pulau Terpencil Perbesar

Sejumlah Penumpang Kapal Berada di Pulau Sitangger, Sulawesi Selatan. Mereka tidur di perahu

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Perahu ‘Surgaku’ yang berlayar dari Pulau Sailus, Sulawesi Selatan menuju Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur dikabarkan hilang kontak. Perahu yang dinahkodai Jamik (30) warga Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken itu hilang kontak sesaat setelah berangkat dari Pulau Sailus, Selasa (18/02) lalu.

Perahu tersebut mengangkut Rijau 52, Hauwa (50), Firman (86), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Suleman (30), dan Baco (50). Mereka adalah rombongan pengantin yang hendak pulang ke Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken.

Setelah hampir seminggu pencarian dilakukan, baik oleh Forpimka Sapeken, maupun Badan SAR Nasional (Basarnas) Nusa Dua, Bali, akhirnya kapal ini ditemukan keberadaannya. Mereka dikabarkan berada di Pulau Sitangger, Sulawesi selatan dengan keadaan selamat.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, informasi yang diterima dari Hasani, Ketua BPD Tanjung Kiaok, perahu itu diketahui bersandar di Pulau Sitangger, Minggu (23/02) malam. Hal itu setelah Jamik menghubungi saudaranya di Pulau Sapukat.

Kata Widi, berdasarkan cerita Jamik, perahu yang dinahkodainya itu tiba-tiba saja mengalami mati mesin beberapa jam setelah berangkat dari Pulau Sailus. Akhirnya perahu itu terombang-ambing oleh angin hingga terdampar di Pulau Sailus.

Beruntung, setelah hampir seminggu terdampar di pulau tak berpenghuni itu dengan bekal seadanya, ada sebuah kapal yang mendarat di pulau tersebut. Dengan bantan kapal itu, Jamik pun berupaya mengabari keberadaannya di Pulau Sitangger pada saudaranya di Pulau Sapukat menggunakan kontek.

“Menurut keterangan Jamik Nahkoda Kapal pada saat itu kapal mati mesin sehingga terdampar Di Palau Sitangger, Sulawesi selatan yang tidak berpenghuni,” kata Widi, Minggu (23/03) malam.

Sesuai rencana, tim penjemputan dari Pulau Sapeken akan berangkat pagi ini, Senin (24/02). Rencananya, rombongan itu akan dijemput menggunakan Kapal Nusa Indah dan akan dinahkodai H. Bacok. (Abdus Salam).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA