SUMENEP, Lingkarjatim.com — Setelah lama tidak memiliki Badan Kehormatan (BK), DPRD Sumenep akhirnya membahas pembemtukan BK hari ini, Rabu (19/02). DPRD Sumenep menggelar rapat internal untuk pemilihan Anggota BK.
Mekanismenya, dari 7 fraksi yang ada, setiap fraksi memiliki hak untuk mengusulkan satu nama anggota yang sebelumnya sudah disetorkan ke Pimpiman DPRD Sumenep melalui surat resmi. Dari 7 nama itu, akan dipilih lima orang sebagai Anggota BK.
Adapun tujuh nama yang bersaing itu, yakni M Hanafi dari Fraksi Demokrat, Zainal dari Fraksi PDI Perjuangan, Samioddien dari Fraksi PKB, dan Nurussalam dari Fraksi Gerindra.
Selain itu, 3 nama lainnya yaitu H Latib dari Fraksi PPP, Mohammad Yusuf dari Fraksi Gabungan Nasdem Hanura Sejahtera, serta Suharinomo kandidat dari Fraksi PAN.
Rapat internal pemilihan Anggota BK ini berjalan alot. Pro kontra mekanisme pemilihan terjadi. Terdapat fraksi menginginkan pemilihan dengan sistem paket.
Sementara, sejumlah fraksi lain menginginkan pemilihan dengan personal. Setiap anggota memilih satu orang sehingga diambil 5 nama dengan pemilih terbanyak.
“Kita menginginkan pemilihan one man one vote. Satu orang memilih satu,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Darul Hasyim Fath yang ditemui saat rapat diskors.
Selain itu, terdapat fraksi yang menginginkan, calon Anggota BK itu tidak perlu menyampaikan visi dan misi. Sebaliknya, sejumlah fraksi menginginkan adanya penyampaian visi dan misi, yaitu Fraksi DPI Perjuangan dan Fraksi Demokrat.
“Saya juga aneh ketika ada fraksi itu enggan calon Anggota BK menyampaikan visi dan misinya,” kata Legislator asal Pulau Masalembu itu.
Dari saking alotnya, rapat internal tersebut sempat diskors selama 10 menit untuk melaksanakan rapat antara pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi.
Hingga berita ini ditulis, rapat pemilihan Anggota BK di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumenep masih berlangsung. Terdengar sayup, sejumlah fraksi masih melantunkan interupsi. (Abdus Salam)