SUMENEP, Lingkarjatim.com — Aksi demonstrasi yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep berujung sweeping. Sweeping dilakukan ke Ruang Komisi I.
Saat menemui massa aksi, Ketua DPRD Sumenep A. Hamid Ali Munir mengatakan, pihaknya sudah mendisposisi surat permohonan audensi yang sebelumnya dikirimkan IMM. Disposisi itu diberikan ke Komisi I untuk ditindaklanjuti.
Apa yang disampaikan Hamid, membuat massa aksi ingin menindak lanjuti secara langsung dengan bertemu Anggota Komisi I saat itu juga. Namun, Hamid mengatakan, saat ini, Anggota Komisi I DPRD Sumenep sedang tidak di kantor.
“Saya dari tadi jam 8 disini (Kantor DPRD), Mas. Tapi teman-teman (Komisi I) gak ada,” kata Hamid dengan suara lantang dihadapan pendemo.
Soal alasan tidak ada di kantor, Hamid mengaku juga tidak tau. Hamid menyebut, DPRD adalah lembaga politik. Antara ketua maupun pimpiman dengan anggota sifatnya koordinatif, bukan instruktif seperti layaknya kepala dinas.
“Anda juga harus memahami tugas DPR. Ketua DPR itu bukan instruktif, tapi koordinatif. Bukan langsung seperti kepala dinas, kami perintahkan dipecat, tidak bisa. Ini Lembaga politik kawan,” tambahnya.
Ia pun berterimakasih, jika kedatangan IMM juga untuk mengontrol keaktifan Anggota DPRD Sumenep. “Saya sangat berterimakasih ketika anda datang dalam rangka mengontrol, siapa yang tidak masuk. Ini luar biasa,” ucap Hamid.
Hamid juga tidak terima, jika semua persoalan diarahkan padanya, termasuk pihaknya sebagai pimpinan DPRD yang disebut tidak bisa mengontrol anggotanya. “Tapi kalau semua disalahkan kepada kami (Pimpinan DPRD), kami juga tidak terima itu. Karena apa adanya saya sampaikan,” katanya.
Apa yang disampaikan Hamid tidak membuat massa aksi puas. Mereka tidak percaya terhadap apa yang dikatakan Hamid. Mereka tetap melaksanakan sweeping ke ruang rapat Komisi I DPRD Sumenep.
Alhasil, di ruangan itu memang tidak ada Anggota DPRD Sumenep yang kelihatan. Mereka hanya ditemui sejumlah staf komisi I dan Sekretaris DPRD Sumenep.
“Iya tidak percaya (Penyampaian Ketua DPRD). Tadi sudah sampaikan, semuanya tidak nyambung,” kata Ketua DPC IMM Sumenep yang juga korlap aksi, Misbahul Umam usai melaksanakan sweeping ke Ruang Rapat Komisi I DPRD Sumenep. (Abdus Salam)