SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memastikan terus memantau perkembangan kesehatan tiga mahasiswa asal Sampang yang akan dipulangkan dari kawasan endemik virus corona di negara China. Bahkan cek kesehatan akan diberlakukan hingga dipastikan bebas dari virus mematikan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, ia mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengetahui tiga mahasiswa sebelum dipulangkan ke tanah kelahirannya Kabupaten Sampang.
“Dari Kementerian Kesehatan memastikan akan melakukan pengecekan kesehatan dari pemberangkatan hingga sampai ke tanah air,” katanya melalui jaringan selluler pribadinya. Kamis (30/01).
Ia juga mengatakan bahwa ada dua jalur pemulangan ketiga mahasiswa tersebut yang kini sedang dalam pembahasan lelaki berlebel NasDem tersebut, yakni jalur kolektif yang diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia yang difasilitasi oleh pemerintah pusat.
“Kalaupun nantinya menggunakan jalur mandiri, maka kami siap memfasilitasinya secara langsung, kami hanya ingin masyarakat kami kembali dengan sehat dan dapat berkumpul dengan keluarga di Sampang,” tambahnya.
“Bahkan untuk biaya pemulangannya kami yang tanggung termasuk pemeriksaan kesehatan nantinya,” timpalnya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan terkait untuk memastikan proses pemeriksaan kesehatan ketiga mahasiswa tersebut terfasilitasi, sehingga sesampainya di Kabupaten Sampang ketiganya dipastikan tidak terjangkit virus corona tersebut.
“Makanya kami ingin memastikan ketiganya tidak terindikasi apalagi suspect virus corona sebalum masuk ke Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Sekedar diketahui, ketiga mahasiswa asal Kabupaten Sampang yang kini tertahan di kawasan virus corona China yakni, Laili Nadhifatul Fikriya mahasiswa S2 di International Shandong University, Fachrur Rozi dan Cakrawala Ramadhana Pratama Putra Mahasiswa Hubei University Of Science and Technology Kota Xianning.
(Abdul Wahed)