SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Meski pemilihan masih berapa bulan lagi para pegiat demokrasi berkumpul mereka berbincang tentang dinamika pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
Inisiator yang menggelar diskusi ini Topi Kwalik. Tujuannya, mengajak semua elemen masyarakat Sidoarjo untuk menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif pada pilkada Sidoarjo 23 September 2020 mendatang.
“Mari kita ciptakan kondusifitas pilkada di Sidoarjo ini dengan aman dan damai,” ujar Presiden Topi Kwalik, Dondik dihadapan tim sukses yang digelar di kawasan Wonoayu, Selasa, (28/01/2020) malam.
Menurutnya, menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas di warga masyarakat sangat penting saat momentum pilkada. Sehingga pesta demokrasi untuk pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar, aman dan damai.
“Jangan sampai pesta demokrasi nantinya tercederai oleh hal – hal yang bisa mengacaukan kondisi keamanan di wilayah Sidoarjo. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Disamping itu, tim sukses juga memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan Pemilukada 2020. Harapannya, pemilu berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Sementara, Ketua Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh presiden Topi Kwalik. Menurutnya, gagasan tersebut selain bertujuan untuk menciptakan stabilisitas keamanan yang kondusif di Sidoarjo pada pesta demokrasi pilkada yang akan datang, juga bisa mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Semoga pertemuan pada malam ini bisa bermanfaat untuk kita semua, baik sebelum dan sesudah pelaksanaan pilkada kabupaten Sidoarjo nanti. Dan Pilkada di Sidoarjo bisa berjalan kondusif, aman dan damai,” singkat Heru.
Dalam acara tersebut dihadiri dari pihak Kodim 0816 Sidoarjo dan Perwakilan dari Polresta Sidoarjo. Hadir juga dari Karang Taruna, Ormas dan Tokoh Masyarakat. (Imam Hambali)