BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Baru sepekan menjabat Kasatreskrim Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Agus Sobarnapraja langsung diuji dengan kasus pembegalan.
Pembegalan terjadi Jum’at 24 Januari, di jalan Kinibalu, lebih populer disebut jalan kembar, di Desa Martajesah, Kecamatan Kota Bangkalan.
Korbannya bernama Ayu Cahya Kurniawati. Di jumat nahas itu, Ayu lewat di jalan sepi itu hendak menuju Socah. Namun setiba di sebuah pertigaan, ia dicegat dua pria berboncengan sepeda motor. Tanpa banyak mikir, Ayu pasrah sepedanya dibawa para begal.
“Saya ditodong pisau, apalagi saya sendirian, saya kasihkan saja,” kata Ayu, Sabtu 25 Januari 2020.
Ayu sebenarnya ingin mempertahankan sepedanya, namun dirinya berfikir logis, tak ingin mengorbankan nyawanya hanya demi mempertahankan sepeda motor.
“Ya masih mikir lebih pentingan nyawa dari pada barang itu, Langsung saya kasih, tidak melawan, takut melihat pisaunya “, lanjut Ayu.
Ke esokan harinya, Ayu mengaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Dia berharap polisi bisa menangkap para begal yang terlah mengambil satu-satunya sepeda yang ia punya.
Kehilangan sepeda bagi Ayu akan menghambat pekerjaannya sebagai tenaga sosial. Kini dia pun masih berjuangan menghapus trauma psikis, dimana setiap kali ingat pembegalan itu kepalanya terasa pusing mau pingsan.
“Saya masih fokus kesehatan badan mas kalo ingat kejadian itu kepala sakit”, ucap dia sembari memberi isyarat ingin istirahat.
Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus membenarkan peristiwa yang menimpa Ayu. “Untuk peristiwanya betul terjadi mas dan sudah dilaporkan ke Polres kemarin siang”, kata dia.
Agus mengaku telah membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku. “Sedang dalam proses penyelidikan dan sudah kita buat tim untuk mengungkap pelaku,” pungkasnya. (Hasin)