Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 11 Jan 2020 02:01 WIB ·

Angin Kencang Terjang Pamekasan, Puluhan Rumah Rusak Berat


Angin Kencang Terjang Pamekasan, Puluhan Rumah  Rusak Berat Perbesar

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Angin kencang yang menerjang Kabupaten Pamekasan smengakibatkan puluhan rumah rusak parah.

laporan TRC BPBD Pamekasan menyebut peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 16.30 WIB, Jum’at (10/1/2020).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan angin kencang menyerang dua desa yakni Desa Lancar dan Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan dan sedikitnya ada 13 bangunan dilaporkan rusak.

“Guna melalukan evakuasi dan untuk memastikan tidak ada korban pasca peristiwa bencana apam tersebut, tim dari BPBD, TNI dan Polri sudah ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” imbuhnya.

Berikut rumah yang mengalami kerusakan dan nama pemiliknya serta tafsiran kerugian akibat bencana alam angin kencang;

  • Di Dusun Bates, Desa Lancar, kondisi bangunan “roboh”, pemilik rumah, Kiyai Hasin. (tafsiran kerugian 150 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang 1, Desa Lancar, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Achmad Supriyadi (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang 1, Desa Lancar, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Asbiyah (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang 2, Desa Lancar, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Moh. Holil (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • 5.Di Dusun Petang 1, Desa Lancar, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Sudahnan (tafsir kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang 1, Desa Lancar, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Saidi (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang 2, Desa Lancar, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Jam’an (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Polindes Desa Lancar, kondisi bangunan “atap kamar mandi rusak” (tafsiran kerugian 5 juta rupiah).
  • Di Pasar rakyat Desa Lancar, kondisi bangunan “roboh” (tafsiran kerugian 100 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang, Desa montok, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Suma’ina (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Dusun Petang, Desa montok, kondisi bangunan “Asbes dan genteng rusak”, pemilik rumah, Junaidi (tafsiran kerugian 10 juta rupiah).
  • Di Bangunan Somil milik H. Maffud Dusun Petang, Desa Montok, kondisi Bangunan “roboh” (tafsiran kerugian 20 juta rupiah).

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bancana alam tersebut,” kata Akmalul Firdaus.

(Supyanto Efendi)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdor

7 May 2024 - 19:03 WIB

Masih Banyak Masalah Belum Ada Solusi, Dua Statemen Pj Bupati Bangkalan Ini Bikin Ngelus Dada

7 May 2024 - 10:54 WIB

Masyarakat Sidoarjo Diminta Hormati Proses Hukum Bupati Sidoarjo dan Jaga Kondusifitas Daerah

6 May 2024 - 23:15 WIB

Massa Aksi Desak KPK Segera Tangkap Bupati Sidoarjo

6 May 2024 - 19:31 WIB

Dapat Sinyal dari Senior Partai, Mahfud Daftar Cabup Bangkalan ke PDIP

6 May 2024 - 16:14 WIB

Pembuangan Sampah di Arosbaya Mulai Dikeluhkan Warga, Ini Kata Kadis DLH Bangkalan

6 May 2024 - 14:52 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA