BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Anggota DPR RI Komisi V Dapil Madura, Syafiudin Asmoro siap menyambut Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan prioritas dan rencana induk.
Hal itu ia sampaikan dalam acara podium terbuka Bangkalan Bicara Apa Saja dalam menyambut Perpres nomor 80 yang digelar di Gedung Serbaguna Rato Ebhu Bangkalan, Senin (06/01).
Menurutnya, Perpres itu merupakan pedoman menteri dan kepala lembaga untuk menetapkan kebijakan sektoral dan renstra serta pedoman untuk menyusun kebijakan tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Perpres itu sebagai payung hukum pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam menentukan kebijakan dalam melaksanakan pembangunan,” kata dia.
Syafiuddin juga mengatakan, Bangkalan sebagai kabupaten yang masuk ke dalam kawasan prioritas Gerbangkertosusila, ada 8 poin pembangunan yang akan dibangun.
Di bidang ekonomi, lanjut dia, meliputi Industri pengolahan, manufaktur, pariwisata, agropolitan dan minapolitan. Kemudian, konektivitas antar wilayah meliputi jalan tol, jalan nasional, kereta api, pelebaran jalan, pelabuhan, transportasi perkotaan.
“Untuk infrastruktur lainnya meliputi SPAM, bendungan, IPAL serta di bidang Peningkatan SDM meliputi pembangunan SMK dan BLK,” lanjut dia.
Untuk pembangunan tersebut, Syafiuddin mengatakan, kabupaten Bangkalan mendapat dana sebesar Rp. 46,955 Triliun dengan tujuan ingin menumbuhkan perekonomian, sosial dan pelestarian lingkungan hidup.
“Yang ingin dicapai dari semua itu adalah pertumbuhan ekonomi (konsumsi, investasi, perdagangan), Pembangunan sosial, dan Pelestarian lingkungan hidup,” kata dia.
Untuk menyambut pembangunan itu, Syafiuddin mengajak semua komponen masyarakat untuk mempersiapkan diri sesuai peran dan fungsi masing-masing.
“Mari kita bersatu padu (Song Osong Lombhung) untuk mempersiapkan diri dan menyambut dengan memaksimalkan Peran, Tugas dan Fungsi masing-masing,” ajaknya.
Syafiuddin juga berkomitmen untuk mendorong dan mengawasi implementasi Perpres itu sesuai dengan kewenangannya sebagai legislator.
“Saya berkomitmen akan membawa aspirasi ini dan mendorong sepenuhnya melalui tugas dan kewenangan kami dalam memaksimalkan Hak Budgeting pada kementrian-kementrian sebagai mitra kami,” ucap dia. (Moh Iksan)