BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menargetkan dalam satu Puskesmas diisi oleh 3 dokter untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.
Namun sampai saat ini target itu belum tercapai karena tenaga Dokter di Kabupaten paling barat pulau Madura itu masih minim.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk mencapai target tersebut demi terciptanya masyarakat yang sehat.
“Kami sedang mengusahakan untuk tercapai satu puskesmas tiga dokter. Semoga target itu bisa terpenuhi di tahun 2020 ini,” kata dia, Jumat (03/01).
Terpisah, PLt Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan, jumlah dokter yang tercatat hanya 80 orang dan harus mengisi sebanyak 22 puskesmas.
“Yang tercatat hanya 80 Dokter, dan perbandingan jumlah dokter tiap puskesmas tidak sama. Sementara tiap Puskesmas harus diisi 3 Dokter,” kata dia,
Sudiyo juga menyampaikan, sebaran dokter di sejumlah puskesmas tidak merata. Sehingga pihaknya masih menunggu hasil penjaringan PNS tahun ini.
“Kita masih menunggu hasil penjaringan untuk menambah ketersediaan dokter,” ucapnya.
Selain itu, Sudiyo juga mengaku, pihaknya sudah melakukan instruksi langsung kepada semua kepala puskesmas di Bangkalan untuk melakukan kebijakan internal.
Salah satunya mengangkat dokter kontrak. Sehingga setiap puskesmas bisa ditangani minimal tiga dokter.
“Kita maksimalkan tenaga dokter kontrak sebagai solusi alternatif, di samping menunggu hasil CPNS tahun ini,” ucap dia. (Moh Iksan)