PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengeritik terus bertambahnya jumlah warga miskin di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Ketua Cabang PMII Pamekasan, Lian Fawahan mengatakan, kemiskinan yang bertumbuh mestinya membuat Pemkab Pamekasan sadar dan mengevaluasi bahwa ada yang keliru dalam program pengentasan kemiskinan.
“Jangan-jangan selama ini pemerintah tidak tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan sosial, contoh seperti PKH, RTLH, Raskin dan bantuan sosial lainnya,” kata Lian, Rabu (4/12).
Lian yakin bila semua program itu tepat sasaran, kemiskinan justru kian susu dan sebaliknya bukan malah bertambah seperti sekarang.
“Pemerintah pusat memprogramkan segala macam bantuan sosial yang dihususkan terhadap masyarakat miskin utamnya, karena supaya kesejahteraan dan kemakmuran bisa terjalin ditatanan masyarakat dan tidak ada lagi istilah menaik angka krmiskinan,” kata Lian Fawahan.
Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Pamekasan bertambah 100 orang. dari sebelumnya, 482.205 orang dan sekarang sebanyak 482.305 orang.
(Supyanto Efendi)