GRESIK, lingkarjatim.com – Kegiatan Kajian Sejarah Kadipaten Sedayu yang di Gelar di Komplek Makam Kanjeng Sepuh di hadiri KH.Agus sunyoto, Pengurus Lesbumi Pusat, Lesbumi Gresik dan PCNU Gresik ( 31/10)
Antusias Ratusan Masyarakat yang hadir dalam Kegiatan tersebut hingga sampai memenuhi lokasi acara.
Acara di awali oleh pembacaan kidung purwojati karya sunan kalijaga yang di bacakan oleh ki ardi, selanjutnya sambutan dari Gus Didin dari Perwakilan Lesbumi Pusat dan dilanjutkan Pemaparan Sejarah Kadipaten Sedayu yang langsung di Sampaikan Oleh Prof. Dr. K. Ng. H. Agus sunyoto Sejarawan sekaligus Ketua PP Lesbumi.
Dalam pemaparan KH. Agus Sunyoto beliau menjelaskan tentang Sejarah Kadipaten Sedayu yang ada sejak awal masa majapahit dan merupakan salah satu catatan sejarah kewilayahan di Pulau jawa yang masih buram, Selain minimnya Feferensi, sumber-sumber tertulis, sehingga masih perlu banyak digali lagi.
Sementara itu KH. Ahsib Ketua Kajian Sejarah Kadipaten Sedayu menambahkan bahwa Kadipaten Sedayu ini merupakan Pemerintahan Pertama jauh sebelum Kabupaten Gresik ada.
“Jadi bisa dikatakan bahwa Kadipaten Sedayu ini adalah Pusat Pemerintahan sebelum ada Kabupaten. Karna dulu Gresik masih ikut Surabaya” Ujar Kiai Ahsib
Kiai Alfin Ketua Lesbumi Gresik berkomitmen akan terus memback up Kegiatan Observasi Sejarah dan Kegiatan Kajian-kajian Sejarah Seperti ini.
“Kami dari Lesbumi akan Fokus mengawal kegiatan observasi dan Kajian Sejarah di Kabupaten Gresik karna ini bagian dari melestarikan Budaya yang ada di Kabupaten Gresik. Ujar Kiai Alvin
Turut Hadir dalam Kegiatan Tersebut KH.Husnan Ali Ketua PCNU, Jajaran Muspika Sedayu, Syahrul Munir M.hum Anggota DPRD FPKB. (M Khudaifi)