PAMEKASAN, Lingkarjatim.com Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengupayakan Madura akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) garam.
“Kalau tahapan KEK garam memang sudah masuk ke Kemenko Ekonomi, dan Pak Menko sudah datang ke Pamekasan. Saat ini yang ditunggu adalah masuknya investor yang kuat,” kata Gubernur Khofifah usai menghadiri “cangkrukan” Forkopimda Jatim bersama petani garam di salah satu hotel di Sidoarjo, Rabu malam 9 Oktober 2019.
Ia mengatakan, Pulau Madura bakal dijadikan sebagai KEK garam mengingat pulau tersebut merupakan penghasil garam yang bagus, dilansir dari liputan6.
“Dengan adanya kawasan ekonomi khusus tersebut, maka akan memberikan nilai tambah, terutama untuk petani garam,” kata dia.
Terpisah, Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e mengatakan siap dan pihaknya mengaku sudah memetakan kawasan strategis kabupaten.
“Karena KEK kemarin sempat kita gagas, bahwa itu sudah menjadi wilayah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tapi semuanya sudah kita persiapkan termasuk hal-hal yang bersifat teknis, Pamekasan sudah siap,” ucapnya, (19/10/2019).
Ia menjelaskan, bahwa selain garam di Pamekasan juga ada banyak hal dalam rangka menyambut KEK yang akan diterapkan di empat kabupaten di Madura.
“Selain garam kita mempunyai kerajinan batik, dibidang pertanian ada tembakau dan juga industri lainnya yang ada di pamekasan. Dengan begitu kami siap melaksanakan KEK dalam segala bidang dan tidak hanya dibidang garam,” imbuhnya. (Supyanto Efendi)