BANGKALAN, lingkarjatim.com – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Bangkalan masih tinggi. Sejak Januari hingga September 2019, ada 164 kejadian dengan total 297 korban. Sebanyak 80 korban diantaranya meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Ipda Didit Permadi menyampaikan, penyebab terjadinya kecelakaan rata-rata karena kurangnya kewaspadaan dari pengendara.
“Makanya kami minta kepada seluruh pengendara untuk tetap fokus dan lebih waspada dalam berkendara,” ungkap dia, Senin (07/10).
Didit sapaan akrabnya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas demi keselamatan dalam berkendara.
“Jangan menerobos lampu merah, melawan arus dan berkendara dalam keadaan mabok. Menepilah sebentar jika merasa lelah, agar berkendara lebih fokus dan maksimal,” kata dia.
Untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut, Didit mengaku sudah melakukan upaya-upaya. Salah satunya sosialisasi ke sekolah-sekolah.
“Selain memasang spanduk dan upaya lainnya, kami juga sosialisasi ke sekolah. Karena rata-rata yang sering kebut-kebutan di jalan adalah pelajar,” ucap dia. (Moh Iksan)