SUMENEP, lingkarjatim.com – Demo ratusan mahasiswa, menolak RUU KPK dan RKUHP, di depan gedung DPRD Kabupaten Sumenep yang berlangsung damai pada Kamis (26/9), diapresiasi Kepala Polres Sumenep AKBP Muslimin.
Dia mengundang khusus dua mahasiswa yang menjadi koordinator demo ke kantornya, Jumat (27/9). Mereka masing-masing Hafid dan Maksudi dari kampus Universitas Wiraraja Sumenep. Kapolres memberikan hadiah kitab suci Alquran.
Dalam demo yang sempat melumpuhkan jalan Trunojoyo itu, Maksudi adalah salah orator. Sedang Hafid adalah pemimpin pembacaan surat Yasin saat unjuk rasa.
“Iya betul. Apresiasi atas aksi damai,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin melalui Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi media ini, Jum’at (27/09).
Menurut Hafid, demo tersebut untuk menyampaikan aspirasi. Sehingga tidak elok jika mahasiswa membuat kericuhan.
“Alhamdulillah aksi kemarin berlangsung damai. Intinya kami kan mau menyampaikan aspirasi, bukan mau buat onar. Terima kasih juga pada pihak keamanan, pada Kapolres yang telah mengawal aksi kami dengan baik,” kata dia. (Abdus Salam)