PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 250 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Pamekasan mengeluh tak kunjung mendapat SK pengangkatan sejak lulus seleksi pada Februari 2019 lalu.
Kasubbid Formasi dan Pengadaan Pegawai BPKSDM Pamekasan, Abdul Malik membenarkan keluhan itu. Namun, kata dia, tidak hanya di Pamekasan, calon pegawai P3K di daerah lain juga belum mendapat dari Kemenpan RB.
“Enam bulan sejak dinyatakan lulus, mereka belum dapat SK,” kata dia, Senin (23/9).
Nampaknya SK yang diharap juga belum akan terbit dalam waktu dekat. Saya, kata Malik, hingga saat ini belum ada permintaan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan administrasi para calon yang telah lulus seleksi.
“Kalau kami sudah mempersiapkan semua administrasinya dan tinggal menunggu kapan akan diminta oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Dikatakan Malik, bahwa setelah dari 250 orang tersebut dinyatakan memenuhi nilai ambang batas, maka secara otomatis akan diangkat menjadi P3K dan tinggal nunggu SK turun.
“Dan selama ini informasi yang kami tangkap, dari 250 orang yang lulus itu ada 1 orang yang meninggal dunia yakni penyuluh pertanian,” kata dia. (Supyanto Efendi)