BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bangkalan mendatangi Mapolres Bangkalan, Jumat (20/09).
Mereka hendak menyampaikan penilaian terhadap kinerja Kapolres Bangkalan, AKBP Bobby Paludin Tambunan selama satu periode yang dianggap mandul.
Korlap aksi Nur Hidayah mengatakan banyak indikator kegagalan sehingga menyebut kapolres mandul. Diantaranya keberadaan Saber Pungli yang mereka anggap hanya menghabiskan APBD untuk sosialisasi tak jelas.
“Kasus begal banyak yang belum diungkap dan banyak kasus yang mangkrak di Polres,” ungkap perempuan yang menjabat sebagai Ketua Kopri PC PMII Bangkalan itu.
Setelah mengeritik, Nur Hidayah juga mengapresiasi pencapaian Bobby Paludin Tambunan selama menjabat Kapolres Bangkalan.
“Kami juga mengapresiasi pencapaian Kapolres selama ini, karena bagaimanapun, itu adalah bagian dari usaha, terlepas dari kegagalannya,” ujar dia namun tak merinci apa saja pencapaian tersebut.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menyampaikan terimakasih kepada PMII atas semua kritikan dan masukan yang diberikan kepadanya.
“Mereka memberikan masukan-masukan kepada kami, dan itu sudah biasa bagi kami. Sehingga kedepannya kami lebih baik,” ungkapnya.
Soal penilaian mandul, Bobby membantah ada penilaian itu. Sebab, selama diskui ia tak mendengar kata-kata mandul yang diucapkan langsung mahasiswa kepadanya.
“Justru kami diapresiasi dan saya diberi penghargaan berupa kalung lambang PMII oleh mereka,” katanya. (Moh Iksan)