SUMENEP, lingkarjatim.com – Musim kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membuat sejumlah desa mengalami kritis air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep telah melakukan droping air bersih disejumlah daerah terdampak kekeringam. Diantaranya di Kecamatan Batang-Batang, Batuputih dan Pasongsongan.
Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Jawa Timur memberikan prediksi musim kemarau akan berlanjut hingga beberapa pekan ke depan.
Kepala BMKG Sumenep, Usman Kholid mengatakan, pergantian musim masih akan terjadi antara bulan Oktober atau November mendatang.
“Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan diprakirakan terjadi pada bulan Oktober-November 2019,” kata Usman. (Abdus Salam)