SAMPANG, Lingkarjatim.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Sampang mengecam dan meminta agar Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM) meminta maaf atas pernyataan yang dinilai merendahkan salah satu organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Bangkalan.
“Tidak sepantasnya sekelas wakil rektor yang berpendidikan tinggi, melontarkan pernyataan yang jelas merugikan organisasi tertentu,” kata Ketua Presidium KAHMI Kabupaten Sampang, A. Robik Jaizi.
Ia juga meminta agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, sehingga dapat memperkeruh hubungan antar organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya.
“Secara moral kami mendukung sepenuhnya langkah teman-teman HMI Bangkalan dalam mengambil sikap secara proporsional,” Ujar dia.
Ditempat yang sama, Habisono Pengurus KAHMI Sampang mengatakan bahwa selaku Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan menjadi contoh tauladan bagi seluruh civitas akademika UTM, bukan menjadi pemecah belah antar organisasi di Kabupaten Bangkalan.
“Kurang elok jika seorang wakil rektor menunjukkan sikap keterpihakan terhadap salah satu organisasi kemahasiswaan,” katanya.
Ia berharap Wakil Rektor III UTM mampu menyadari dan meminta maaf kepada HMI secara kelembagaan atas pernyataan yang telah dilontarkan. (Abdul Wahed)