BANGKALAN,Lingkarjatim.com – Teka-teki siapa kader PPP yang akan mengisi posisi wakil ketua DPRD Kabupaten Bangkalan akhirnya terjawab. DPP ‘partai Ka’bah’ memberikan mandat kepada politisi senior PPP Bangkalan, Hosyan Muhammad.
“Surat rekomendasi dari DPP ini, saya terima kemarin,” kata Hosyan, saat mengantarkan surat itu ke Sekertariat DPRD Bangkalan, Selasa (10/9).
PPP berhak mendapatkan posisi wakil ketua setelah 7 kadernya lolos ke DPRD Bangkalan pada Pileg April lalu. Namun, penentuan siapa yang akan mengisi posisi wakil ketua berjalan alot karena diserahkan sepenuhnya ke DPP PPP. Mereka harus menjalani fit and propertest.
Dari proses yanb alot itu, nama-nama mengerucut pada dua kandidat yaitu Hosyan Muhammad dan Nur Hasan. Surat keramat itu akhirnya diberikan ke Hosyan yang telah lima periode menghuni kantor DPRD Bangkalan.
“Atas perintah ketua dpc kami Ra Abdul Latif Amin Imron, agar surat ini segera di masukan ke sekretariat dewan agar fungsi dewan segera berjalan maksimal.” Ujar dia.
Hosyen menceritakan Alasannya DPP PPP memilihnya karena faktor lebih lama mengabdi di partai berlambang ka’bah ketimbang Nur Hasan yang baru bergabung.
“Alhamdulillah, ini sudah takdir Allah yang harus saya pertanggung jawabkan,” kata dia.
Menanggapi terpikihnya Hosyan, Nur Hasan menerima keputusan itu. Meski tak terpilih, ada sebuah hikmah yang ia petik.
“Saya masuk seleksi atas rekom DPC, jadi saya sangat beterimakasih. Setidaknya DPC membaca saya juga memiliki potensi,” katanya lewat sambungan telepon.
Soal alasan terpilihnya Hosyan, Nur Hasan mengaku tidak tahu pasti apa saja yang menjadi poeetimbangan. Dia yakin rekam jejak tiap kader pasti jadi pertimbangan utama.
“Yang jelas saya tidak tahu pasti apa pertimbangannya. Yang pasti politik itu harus ada batas akhirnya dan endingnya harus legowo,” Ucap dia. (Muhlis)