SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menyiapkan anggaran Rp. 3,9 milliar untuk gelaran Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2019. Anggaran yang bersumber dari APBD itu dikelola Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Kepala DPMD Kabupaten Sampang Abd. Malik Amrullah mengatakan anggaran di tiap desa yang menggelar Pilkades tidak sama. Jumlah nominal akan ditentukan menyesuaikan jumlah panitia pemilihan kepala desa (P2KD), jumlah dusun, serta pemilih.
“Kalau berkaca pada Pilkades tahun sebelumnya, biaya tak jauh dari Rp. 100 juta,” katanya.
Menurut Malik, anggaran sebesar sudah mengcover semua keperluan yang berkaitan dengan Pilkades serentak. Mulai dari awal pembentukan P2KD hingga pelantikan.
“Semuanya sudah tercover dalam anggaran, dari awal sampai selesai,” tambah dia.
Sebenarnya, kata Malik, anggaran Pilkades yang diajukan jauh lebih dari yang direalisasikan. Semula anggaran yang diajukan mencapai Rp 4,6 miliar dengan asumsi pesertanya sebanyak 42 desa. Namun kemudian anggaran dipangkas menjadi Rp 3,9 miliar karena ada empat desa yang batal ikut Pilkades serentak tahun ini.
Ada pun soal pelantikan para kades terpilih, Malik memastikan tak bisa dilantik tahun ini. Diperkirakan pelantikan baru bisa dilakukan tahun 2020 karena ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi terlebih dahulu dan tak mungkin rampung sampai akhir tahun ini.
“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, jadi tidak bisa pada tahun ini,” ucap dia. (Abdul Wahed)