SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kabupaten Sampang menjadi salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang dicabut dari status daerah tertinggal oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Pencabutan daerah tertinggal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penetapan Kabupaten Daerah Tertinggal yang Terentaskan Tahun 2015-2019.
Dimana dalam keputusannya, terdapat 62 Kabupaten dari 23 Provinsi yang memperoleh status terentaskan dari status daerah tertinggal. Untuk Jatim sendiri, terdapat empat daerah yaitu Kabupaten Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, dan Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sampang dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras melakukan berbagai upaya untuk memajukan daerahnya.
“Dengan lepasnya kabupaten Sampang dari daerah tertinggal berkat kegigihan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, serta koordinasi yang tidak terputus dengan provinsi,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah program dilaksanakan secara terpadu untuk mengurangi aspek-aspek ketertinggalan diantaranya melalui peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, transportasi telekomunikasi, informasi dan koneksitas, dan juga meningkatkan kemandirian masyarakat desa melalui pemberdayaan.
“Kerja keras dan pantang menyerah itu, kini membuahkan hasil manis dengan terentaskannya kabupaten Sampang dari daerah tertinggal,” tambahnya.
“Semoga predikat ini terus dipertahankan, bahkan masuk kepada daerah yang berkembang,” harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang Abd. Malik Amrullah, ia mengatakan bahwa pencabutan status Kabupaten Sampang dari daerah tertinggal tersebut tidak terlepas dari program kegiatan pemerintahan yang berorientasi pada peningkatan masyarakat desa.
“Ini menjadi buah hasil dari kerjasama antar OPD yang terpadu dan semua lapisan masyarakat untuk bersama mewujudkan kabupaten Sampang yang lebih baik,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang telah bekerja keras membangun kabupaten Sampang dari berbagai aspek dan terlepas dari kategori daerah tertinggal.
“Ini merupakan prestasi dan kebanggaan bersama. Semoga Sampang bisa terus berbenah sehingga lebih maju menuju Sampang hebat bermartabat,” harapnya. (Hyd/Lim)
