SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Tahun depan Sidoarjo akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sebagai partai pemenang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mencalonkan kadernya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati 2020 mendatang.
Dengan modal 16 kursi dan sebagai pemenang di legislatif, PKB Sidoarjo, tentu hanya yang bisa memenuhi syarat mengusung calon sendiri pada Pilkada mendatang tanpa harus koalisi dengan partai lain.
“Harus dari kader PKB dan harus kader NU. Karena kalau sudah PKB pasti merupakan kader NU seperti saya ini. Kader PKB sejak Tahun 1998 dan kader NU sejak kecil,” kata Saiful Ilah Ketua DPC PKB Sidoarjo, Kamis (24/7/2019).
Dikatakan Abah Ipul sapaan akrabnya, ia berharap dengan menangnya PKB Sidoarjo dalam Pileg 2019, semua caleg terpilih mendukung visi dan misinya membangun Sidoarjo. Selain itu, para kader PKB yang duduk di kursi DPRD Sidoarjo harus kompak.
“Kalau kader PKB kompak, insyaallah PKB Sidoarjo akan jaya. Karenanya Pilbup 2020 calonya juga harus dari PKB. Saya sendiri maju Wabup 2 periode dan Bupati 2 periode diusung PKB. Saya tak akan melupakan jasa PKB. Kader PKB harus NU. Karena PKB nggak akan kemana-mana, pasti akan di NU dan membesarkan NU,” paparnya.
Sementara itu, salah satu kader PKB Usman menambahkan dengan meraih 16 kursi, maka berkaitan erat dengan pemenangan dalam Pemilihan Bupati Tahun 2020 mendatang.
“Kemenangan meraih 16 kursi itu berkaitan dengan pemenangan Pilbup mendatang. Karena PKB akan mencalonkan kadernya sendiri. Yakni kader PKB ya kader NU,” katanya singkat. (Mam/Lim)
