PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, mencatat sejak awal tahun 2019 hingga hari ini, kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pamekasan ada sekitar 17 kali.
Supervisor Pusdal Ops Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan jumlah kebakaran diatas terjadi pada rumah, dapur dan lahan.
“Rata-rata kebakaran terjadi akibat konseleting listrik di rumah atau kebakaran lahan yang kadang tidak di sengaja,” ungkap Budi, Kamis (11/7/2019).
Lanjutnya, setiap kali memasuki musim kemarau kerap kali terjadi kebakaran di Kabupaten yang berslogan kota Gerbang Salam itu.
Seperti sebelumnya, Selasa (10/7/2019) terjadi kebakaran lahan bambu seluas 200 meter persegi di Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
“Kebakaran diperkirakan terjadi karena ada yang membakar sampah sisa bambu yang sudah di potong,” imbuh Budi.
Maka dari itu, dengan banyaknya kebakaran ini pihak BPBD meminta kepada masyarakat di Kabupaten Pamekasan untuk tidak membakar sampah di sembarangan tempat apalagi sekarang ini musim kemarau.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, jangan membakar sampah sembarangan, apalagi saat ini cuaca panas dan angin agak kencang,” harapnya. (Lam/Lim)
