Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 1 Jul 2019 02:42 WIB ·

Cegah Hepatitis A, Dinkes Jatim Lakukan Penyelidikan di Pacitan


Cegah Hepatitis A, Dinkes Jatim Lakukan Penyelidikan di Pacitan Perbesar

Ilustrasi Hepatitis

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur melakukan penyelidikan wabah penyakit hepatitis A di Kabupaten Pacitan. Dengan penyelidikan itu untuk mengatahui pola penyebaran dan penularan penyakit tersebut.

“Kami sekarang masih melakukan penyelidikan epidemologi. Penyelidikan ini diharapkan mampu memutus rantai penyebaran penyakit hepatitis A secara luas khususnya di Pacitan,” kata Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Jatim, Setya Budiono, melalui sambungan selulernya, Senin (1/7/2019).

Pemerintah Kabupaten Pacitan telah mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah penyakit hepatitis A di wilayahnya. Untuk mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit itu, kata Setya, Pemkab Pacitan telah menggerakkan seluruh fasilitas kesehatan untuk mendukung pengobatan. 

Di antaranya, petugas di masing-masing puskesmas, klinik, disebar ke semua wilayah di Pacitan untuk melakukan kesehatan keliling. Lalu petugas juga melakukan kaporitasi, serta mengajak masyarakat berperilaku hidup sehat. 

“Cara ini diharapkan bisa menjadi pengobatan efektif untuk KLB hepatitis A,” ujarnya.

Oleh karena itu, Setya mengimbau penderita yang memasuki masa pemulihan untuk istirahat total selama satu bulan. Sementara untuk masyarakat yang sakit, dimohon segera berobat ke puskesmas terdekat atau dokter. 

“Kami juga menghimbau agar masyarakat yang terkena Hepatitis A untuk sementara tidak bepergian, jadi harus istirahat total untuk menyembuhkannya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Setya meminta masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan dirinya sendiri. Misalnya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air besar dan kecil, sebelum dan sesudah memasak dan makan.

Sementara bagi warga yang sehat, disarankan saat sebelum dan sesudah merawat pasien dengan hepatitis A juga harus mencuci tangan.

“Kemudian makan makanan sehat dan matang, air juga harus dimasak lebih dahulu selama KLB mohon tidak mengkonsumsi makanan mentah,” kata Setya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA