BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tindakan kekerasan pada perempuan terjadi di desa Banyusangkah, Tanjung Bumi, Bangkalan. Kekerasan tersebut menimpa Sutimmah, 38 tahun.
Perempuan yang mengaku baru pulang dari Negeri Jiran Malaysia itu mengaku ditelanjangi sekujur tubuhnya saat kejadian, Kamis (27/6/2019) dini hari.
Selain ditelanjangi didepan umum, Sutimmah juga mengalami penganiayaan oleh beberapa orang yang diduga orang suruhan madu Sutimmah.
Berdasarkan pengakuan Sutimmah kejadian itu berawal ketika dirinya menonton orkes dangdut di Dusun Barat Sungai, Desa Banyusangkah, Tanjung Bumi bersama keluarga dan kawannya.
Hendak pulang dari nonton orkes tersebut, sekitar pukul 01.00 Kamis dini hari, tiba-tiba sekitar delapan orang mengeroyok tubuh Sutimmah hingga terkapar. Tidak hanya itu, perempuan empat anak itu masih mengalami pedasnya cabe yang diletakkan di wajahnya.
“Saya ditendang, dikasih cabe dan baju saya di sobek lalu dibuang diatas pohon,” kata Sutimmah melalui saluran telepon, Senin (1/7/2019).
Diketahui Sutimmah baru pulang dari negeri Jiran dan baru tiga bulan di desanya. Menurut sepengetahuan Sutimmah pelaku pengeroyokan itu ada delapan orang. Diantara yang dia ketahui adalah Supriatun, Sahratun, Juhairiyah (Sariman), Zahroh, Matus, Sholehah, Juhairiyah (Muheb), Juhairiyah (Siden) dan Seilah.
“Saya tidak terima karena saya di telanjangi dan baju saya di buang ke atas pohon untung ada warga memberi saya sarung, saya di telanjangi di halayak ramai,” ujarnya.
Jika tidak diproses secara adil maka Perempuan paruh baya itu akan melaporkan ke polres Bangkalan untuk memperjelas kasus yang menimpanya. “Kalau tidak diproses akan saya upayakan ke Polres Bangkalan,” tegasnya.
Setelah di konfirmasi, Kapolsek Tanjung Bumi Puji mengatakan kasus tersebut masih dalam proses untuk mengahadirkan semua pihak ke Mapolsek.
Mantan Kapolsek Arosbaya itu menegaskan akan memperjelas statusnya terlebih dahulu, baru jika sudah jelas dan terang, maka nantinya akan dinaikkan statusnya.
“Sudah kita undang ke kantor mas, tapi sampai saat ini belum hadir, nanti akan kita hubungi lagi kalau sudah dinaikkan,” katanya. (Zan/Lim)