Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Jun 2019 05:34 WIB ·

Kekeringan, Empat Kabupaten di Jatim Dapat Bantuan Air Bersih


Kekeringan, Empat Kabupaten di Jatim Dapat Bantuan Air Bersih Perbesar

Ilustrasi kekeringan

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengirim pasokan air bersih ke lima kabupaten di wilayahnya. Yaitu Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Lamongan, Lumajang, dan Magetan.

Kepala BPBD Jawa Timur Suban Wahyudiono mengatakan, permintaan pengiriman air bersih dilakukan sejak Juni lalu. Di antaranya, Pacitan yang membutuhkan air bersih untuk tiga desa di tiga kecamatan. Pengiriman air bersih ke Pacitan dilakukan sejak 22 Juni lalu. 

“Kabupaten Trenggalek, yang didistribusikan untuk empat desa di salah satu kecamatannya mulai 15 Juni lalu,” ujar Suban, dikonfirmasi, Jumat (28/6/2019).

Kemudian, Magetan juga telah meminta pasokan air bersih sejak 19 Juni lalu, di desa di Kecamatan Karas mendapatkan kiriman air bersih. Lalu, tiga desa di dua kecamatan di Lamongan, serta 14 desa di enam kecamatan di Kabupaten Lumajang, masing-masing mendapat suplai air bersih sejak 13 Juni.


“Lumajang ini untuk Kecamatan Ranuyoso dan Klakah. Itu di bagian utara Lumajang, yang ketika saya ke sana, lokasinya ternyata lebih tinggi dari sumber airnya. PDAM kesulitan menaikkan air ke sana, mesinnya sering jebol,” katanya.

BPBD Jatim memenuhi permintaan pasokan air bersih sebanyak satu tangki berkapasitas 6 ribu liter air untuk setiap desa, setiap harinya. Ini juga berlaku untuk daerah lainnya.

Hasil pemetaan potensi bencana kekeringan BPBD Jatim dengan BPBD kabupaten/kota pada Mei lalu, ada 24 dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur berpotensi terdampak kekeringan.

Sebanyak 566 desa dari 822 desa yang terpetakan berpotensi mengalami kekeringan kritis, yakni kondisi di mana ketersediaan air untuk setiap orang per hari kurang dari 10 liter.

“Nah, dari 566 itu, ada 199 desa yang diketahui sama sekali tidak ada potensi airnya. Dibor tidak bisa, dan sumber airnya jauh. Sedangkan 367 desa lainnya kami dapati masih bisa dibor. Perpipaan (air bersih) juga tidak terlalu jauh,” kata Suban. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA