BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan mahasuiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar aksi demo di Polres Bangkalan, Jumat (28/06/2019).
Aksi tersebut dilakukan karena mahasiswa tersebut kecewa dengan kinerja pihak kepolisian yang dinilai kurang maksimal dalam menangani keamanan di Bangkalan khususnya di daerah Telang yang rawan tindak kejahatan.
Dalam orasinya massa aksi mengungkapkan, pihak kepolisian tidak maksimal dalam melakukan pengamanan di tempat yang rawan tindak kriminal.
“Polisi seharusnya lebih serius dalam menangani masalah keamanan. Bukan hanya bermain di media,” ujar Jailani salah satu Orator saat menyampaikan orasinya.
Mereka juga menuntut pihak kepolisian untuk bekerja lebih maksimal, mengaktifkan pos-pos di daerah rawan kriminal dan melakukan patroli secara intens.
“Kami menuntut polres lebih intens melakukan patroli, mengaktifkan pos-pos keamanan dan bekerja lebih maksimal,” lanjutnya.
Sementara itu, menanggapi tuntutan tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengungkapkan, untuk menstabilkan keamanan dibutuhkan bantuan dari semua pihak, terutama masyarakat.
“Masyarakat merupakan unsur penting untuk menstabilkan keamanan. Kami butuh bantuan dari semua pihak terutama masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kalau di dunia ini tidak ada kejahatan, itu naif. “Naif kalau di dunia ini tidak ada kejahatan. Dan polisi bukan superman yang bisa menumpas segala bentuk kejahatan,” pungkasnya. (Iks/Lim)