Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 19 Jun 2019 10:09 WIB ·

Fraksi DPRD Sidoarjo Dukung Penyelenggaraan Perpustakaan dan Retribusi Uji KIR Berbasis Online


Fraksi DPRD Sidoarjo Dukung Penyelenggaraan Perpustakaan dan Retribusi Uji KIR Berbasis Online Perbesar

DPRD Sidoarjo saat Rapat Paripurna

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Sebanyak tujuh fraksi yang ada di DPRD Sidoarjo mendukung Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan dan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Uji KIR) berbasis online. 

Sejumlah fraksi di DPRD Sidoarjo ini mendukung revisi kedua Raperda itu. Hal itu dituangkan dalam Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi dalam Paripurna yang digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Sidoarjo, Rabu (19/06/2019).

“Kami mengapresiasi Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan itu, agar masyarakat semakin gemar membaca. Ini bentuk tingginya kepedulian Pemkab Sidoarjo ke masyarakat. Karena itu, masyarakat harus dapat pelayanan perpustakaan secara maksimal,” kata Juru Bicara Fraksi PKB, M Maksum Zubair.

Maksum memaparkan seluruh perpustakaan mulai perpustakaan daerah, sekolah madrasah dan perpustakaan desa atau kelurahan juga harus berbasis online (electronic work). Tidak hanya itu, anggaran pengembangan Perpustakaan Desa dan Kelurahan harus dimasukkan dalam APBDes minimal 5 persen dari nilai APBDes di setiap desa.

“Kalau tak dilaksanakan desa/kelurahan maka bisa disanksi penundaan bagi hasil pajak. Termasuk soal pengunjung harus didata serta pembelian buku koleksi juga bisa diambilkan dari hasil Corporate Social Responsibility (CSR),” paparnya.

Sedangkan soal retribusi kendaraan bermotor,  menurut Maksum dapat meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. Apalagi revisi Raperda Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor itu dapat mengurangi praktek percaloan dan pungutan liar (pungli).

“Untuk terbatasnya tempat Pengujian Kendaraan Bermotor karena selama ini mengganggu pengguna jalan umum maka perlu tempat pengujian bermotor dan innovasi lain yang efisien dan efektif agar dapat mendongkrak retribusi,” tukasnya.

Begitu halnya disampaikan Juru Bicara Fraksi PDIP, Choirul Hidayat. Ia memaparkan meski perkembangan gadget (smartphone) dapat mengurangi minat baca buku warga lantaran bisa browsing di internet atau Media Sosial (Medsos) akan tetapi Perpustakaan harus dikembangkan dengan berbagai daya tarik dan inovasi.

“Harus ada layanan khusus perpustakaan misalnya anggaran BOS 20 persennya harus dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan. Begitu juga di desa/kelurahan. Harus dibuatkan perpustakaan tidak hanya sekedar pojok baca termasuk di setiap kecamatan yang didukung anggaran yang memadai,” ucapnya.

Sedangkan soal Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, politisi PDIP yang akrab dipanggil Cak Dayat ini mengatakan tarif retribusi harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Selain itu, pembayaran atau ada perkembangan layanan retribusi berbasis online.

“Termasuk soal kelaikan uji kendaraan untuk sekolah agar laik jalan serta uji emisi wajib di lingkungan pabrik untuk dapat ketentuan hukum yang lebih jelas,” pungkasnya. (Mam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA