PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Menteri pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, berkunjung ke Madura beserta rombongan kementerian di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (19/2/2019).
Kegiatan itu dihadiri oleh empat Bupati di Madura, masing-masing Bupati Pamekasan (Badrut Tamam), Bupati Sampang (H Slamet Junaidi), Bupati Bangkalan (R Abd Latif Amin Imron) dan Bupati Sumenep yang diwakili.
Kunjungan kerja yang bertujuan untuk menyapa para petani dan peternak Madura itu menghabiskan anggaran kurang lebih 10 miliar.
“Saya datang ke Madura atas perintah langsung dari Presiden yaitu bapak Joko Widodo, namun saya berkomitmen bahwa saya tidak akan datang ke Madura apabila saya tidak bawa oleh-oleh,” kata Andi Amran Sulaiman.
Makanya, lanjut Amran, jadwal kunjungan tersebut sempat tertunda, dikarenakan barang-barang bantuan yang akan diberikan terhadap petani dan peternak Madura masih belum sampai semua ke Madura.
“Jadi saya bilang, kalau barang bantuan belum sampai semua ke lokasi maka akan saya tunda terus agenda Kunker kali ini dan saya tanya terhadap bapak sekjen berapa jumlah anggaran bantuan untuk Madura kali ini, beliaunya bilang 10 miliar,” ucapnya.
Pihaknya menyatakan, bahwa dirinya diangkat jadi Menteri bertujuan untuk bekerja bukan berjanji terhadap masyarakat.
“Saya diberi kepercayaan oleh bapak Presiden untuk jadi Menteri secara tidak langsung disuruh bekerja bukan untuk membawa janji, karna apabila kegiatan Kunker hanya di isi dengan janji dan hanya membawa janji maka kapan masayarakat akan sejahtera dan kapan Indonesia akan maju,” pungkasnya. (Rul/Atep/Lim)
