SUMENEP, Lingkarjatim.com – Tiga orang tahanan di Rutan Klas IIB Sumenep kabur, Senin (04/02) sekitar pukul 04.09 pagi. Dari tiga orang tersebut, satu orang berinisial R (16) warga Kecamatan Batuputih berhasil ditangkap dan sudah dibawa kembali ke rutan.
Kepada media, pemuda yang masih dibawah umur itu mengungkapkan alasan mengapa dirinya kabur. Menurutnya, tidak ada paksaan dari siapapun untuk dia kabur, melainkan sikap respek karena melihat dua orang lainnya kabur. Respek itu terjadi karena dia merasa rindu kepada istrinya yang saat ini sedang hamil tua.
“Tidak ada yang mengajak saya untuk kabur. Tapi saya kangen sama istri saya. Istri saya sedang hamil sembilan bulan,” Kata R kepada sejumlah wartawan saat berada di ruang Kepala Rutan Klas IIB Sumenep, Senin (04/02).
Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIB Sumenep Beni Hidayat menyebut bahwa R memang diketahui kabur kerumah istrinya di Desa Keles, Kecamatan Ambunten. Penangkapan terhadap R berawal dari koordinasi pihak rutan dan orang tua R. Sementara dua orang lainnya saat ini masih dalam proses pengejaran.
“Kemudian dia (R) itu dibawa ke Polsek Ambunten. Jadi pihak Polsek Ambunten yang mengantarkan dua kesini (Rutan Klas IIB) Sumenep,” Jelas Beni.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang tahanan di Rutan Kelas IIB Sumenep kabur dengan melompati pagar masjid rutan. Tiga orang tersebut kabur saat tahanan lain sudah masuk masjid untuk shalat subuh.
Tiga tahanan yang kabur tersebut yakni berinisial M (37) warga Kecamatan Batuputih tahanan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemudian HB (27) warga Kecamatan Batang-Batang tahanan kasus narkoba, dan R (16) warga Kecamatan Batuputih tahanan kasus pencurian. (Lam/Lim)
