SAMPANG, Lingkarjatim.com – Ratusan massa yang mengatasnamakan Ikatan Alumni Bata-bata (IKABA), memadati sidang perdana kasus penembakan yang menewaskan Subaidi alumni IKABA di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Sampang, Selasa (29/1/2019).
Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan itu diiringi aksi solidaritas dari IKABA sebagai bentuk dukungan moral untuk memberikan keadilan pada korban.
Sambil melakukan orasi para peserta aksi solidaritas dan keluarga korban meminta majelis hakim memberikan hukum seadil-adilnya. “Serta usut tuntas siapapun yang terlibat pada kasus penembakan tersebut,” ujar Saleem Segav salah satu orator aksi.
Lanjut Saleem pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas sampai mendapatkan keadilan dengan menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
Aksi solidaritas ini tidak hanya dari alumni IKABA di Kabupaten Sampang, namun juga alumni Se-Madura, Jember, Pasuruan dan Surabaya.
Sekadar diketahui, Subaidi menjadi korban penembakan dan meninggal dunia pada Rabu (21/11/18) pukul 13.00 WIB lalu, di Desa Sokobanah Laok, Sokobanah, Sampang. Sedangkan pelaku penembakan yang diamankan polisi yang saat ini menjadi terdakwa atas nama Idris (30) merupakan warga Desa Temberu Laok, Sampang. (Hol/Lim)
