PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Banyak Desa di Kabupaten Pamekasan yang sangat berpotensi untuk diproses pemekaran. Maksudnya satu Desa dijadikan dua atau tiga Desa.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam, usai menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD Pamekasan, Senin (21/1/2019).
“Isu yang penting bagi saya adalah pemecahan Desa, jadi banyak Desa di Pamekasan yang berpotensi untuk diproses pemekaran. Seperti Desa Blumbungan, Desa Plakpak, Desa Bujur Barat, Desa Bujur Tengah, Bujur Timur dan Desa gemuk lainnya,” ucap Badrut.
Setelah Desa itu dipecah, tambah orang nomor satu di Pamekasan itu, jika memungkinkan maka akan menambah satu Kecamatan baru dari 13 Kecamatan bisa bertambah 14 Kecamatan.
“Nah, setelah dianalisa ternyata ada beberapa jumlah Desa dalam satu Kecamatan yang hanya 10 Desa seperti halnya Kecamatan Galis, Kecamatan Pakong dan sebaliknya ada kecamatan yang jumlah Desanya sampai 27 Desa deperti halnya Kecamatan Proppo,” imbuh Badrut.
Pihaknya mengajak untuk kerjasama dengan semua anggota DPRD Pamekasan supaya upaya pemekaran Desa yang gemuk bisa terlaksana serta penambahan satu Kecamatan.
“Dengan seperti itu, kami bisa mempercepat pelayanan terhadap masyarakat dan memperpendek alur koordinasi,” pungkasnya. (Rul/Atep/Lim)
