Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 21 Jan 2019 06:00 WIB ·

Mahasiswa Bawean Desak Pemprov, Pemda Gresik dan Polisi Tindak Tegas Reklamasi Pantai Mombhul


Mahasiswa Bawean Desak Pemprov, Pemda Gresik dan Polisi Tindak Tegas Reklamasi Pantai Mombhul Perbesar

Mahasiswa Bawean saat menggelar aksi tolak reklamasi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Koalisi Mahasiswa Bawean (KMB) mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas reklamasi di Pantai Mombhul, di Desa Batu Sendi, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik. KMB juga mendesak Pemprov Jatim dan Pemda Gresik turun tangan bersikap tegas terkait hal tersebut.

“Reklamasi jelas mengancam ekosistem dan lingkungan sekitar. Apalagi reklamasi di Pantai Mombhul ilegal. Karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan juga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Karena itu, polisi harus bertindak tegas,” kata Koordinator Aksi, Maqdiratul Ma’rifah, kepada Lingkarjatim.com, Senin (21/1/2019).

Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Dira, itu juga mendesak kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, untuk turun tangan menghentikan reklamasi. Pemerintah juga didesak untuk menghentikan aktivitas objek wisata hasil reklamasi tersebut.

“Sebab jika dibiarkan, maka keberlangsungan habitat, ekosistem, dan lingkungan sekitar bakal terancam, bakal rusak,” tegas Dira.

Reklamasi Pantai Mombhul dilakukan oleh PT Bawean Mombhule Inci Wisata. Rencananya, pesisir pantai di kawasan Mombhul ini akan dijadikan destinasi wisata.

Selain ilegal, reklamasi dan pengelolaan objek wisata di Pantai Mombhul, juga tidak memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar. “Maka itu, aktifitas di Pantai Mombhul harus dihentikan sebagaimana perintah undang-undang yang berlaku,” jelas Dira.

Perempuan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UNM) itu pun menyerukan kepada seluruh masyarakat Bawean untuk menolak segala bentuk reklamasi. Karena reklamasi awal dari kehancuran ekosistem dan lingkungan.

“Kami serukan kepada suluruh masyarakat Bawean untuk bersama-sama merapatkan barisan menolak reklamasi, demi menjaga lingkungan dan ekosistem,” kata Dira.

Puluhan mahasiswa asal Pulau Bawean yang tergabung dalam KMB menggelar aksi demonstrasi di Pantai Mombhul, Desa Batu Sendi, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Minggu, (20/1/2019). 

Mahasiswa tersebut merupakan perwakilan dari berbagai organisasi daerah (Orda), seperti Ikatan Mahasiswa di Surabaya (IMBAS), Ikatan Mahasiswa Bawean di Yogyakarta (IPMABAYO), Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Santri Bawean di Malang (IMPSB), dan Orda lainnya.

Mereka menolak tegas reklamasi di Pantai Mombhul dengan luas sekitar 5 hektare (ha). Rencananya, reklamasi tersebut untuk merubah kawasan Mombhul menjadi wisata. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Naas, Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Truk Trailer di Sidoarjo

17 May 2024 - 16:40 WIB

Ratusan Jamaah Haji Akan Segera Diberangkatkan, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bangkalan Berpesan Dua Hal Ini

17 May 2024 - 15:42 WIB

Pj Bupati Tegaskan Bahwa Tidak Ada Fee Apapun di Bangkalan, Jika Ada …..

17 May 2024 - 14:26 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Target Job Matching Mampu Menekan angka Pengangguran

16 May 2024 - 17:21 WIB

KPU Bangkalan Lantik 90 Anggota PPK untuk Pilkada 2024

16 May 2024 - 17:18 WIB

DPRD Bangkalan Tetapkan Raperda Fasilitasi Pesantren, Begini Isinya

15 May 2024 - 18:36 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA