SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pengecoran jalan Ready Mix, di jalan Mangkubumi-Samsul Arifin Sampang, tahun anggaran 2018 telah rampung dilaksanakan. Namun, warga setempat mengeluhkan rusaknya fasilitas saluran sisi kanan dan kiri jalan yang diduga dilewati alat berat saat pelaksanaan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Sampang Erwin Elmi Syahrial mengaku hanya ditugaskan sebagai PPTK, mengenai pelaksanaan jalan Ready Mix tersebut sudah sesuai juknis yang ada.
“Terkait saluran yang dikeluhkan rusak pasca pelaksanaan sisi kiri-kanan memang tidak ada di item pelaksanaan. Bahkan berdasarkan data kami di nol persennya kondisi saluran memang sudah seperti itu,” jelas Erwin yang juga menjabat Kepala Bidang (Kabid) Perbekalan, Peralatan dan Penanganan Mutu DPUPR Kabupaten Sampang, Senin (14/1/2019).
Sementara Fajar salah satu warga sekitar yang juga berprofesi sebagai konsultan proyek mengaku mengikuti kegiatan jalan Ready Mix itu dari awal, bahkan ia memiliki foto nol persennya.
“Sebelum kegiatan pengecoran, saluran disisi kanan-kiri tidak rusak seperti saat ini,” ungkapnya.
Menurut Fajar, rusaknya sebagian saluran tersebut akibat dilewati alat berat yang diletakkan di sawah milik warga.
“Jika di item kegiatan tidak ada perbaikan saluran, semestinya dinas terkait juga merencanakan bagaimana membenahi atau membangun saluran agar pemeliharaan jalannya lebih bisa tahan lama,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang ada, pembangunan jalan yang bersumber dari dana APBD tahun 2018 itu dikerjakan oleh CV Puji Rahmat. Pengerjaan berupa cor beton sepanjang 318 meter dengan lebar 8 meter berakhir pada 22 Desember 2018. (Hol/Atep/Lim)
