SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Puluhan warga area terdampak luapan lumpur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Korban lumpur Lapindo menangih janji proses ganti rugi yang belum ada penyelesaian selama 12 tahun dengan menggelar aksi.
Uniknya, massa aksi melumuri seluruh badannya dengan lumpur sebagai bentuk rasa kecewa. Mereka menuju lokasi tanggul titik 21 Desa Siring, Kecamatan Porong. Setiba dilokasi mereka menggelar doa bersama.
“Kami menagih janji Bapak Jokowi, untuk membantu proses ganti rugi warga korban lumpur di Sidoarjo yang belum terselesaikan,” ujar Patah Koorlap aksi, kepada wartawan dilokasi, Senin (17/12/2018).
Ia menambahkan, penyelesaian ganti rugi korban lumpur Sidoarjo hingga kini belum tuntas, masih tersisa puluhan warga baik warga biasa maupun pengusaha yang hingga saat ini masih belum menerima ganti rugi.
“Kami ini warga korban lumpur dari peta areal terdampak, (PAT), dan di luar PAT, serta dari kalangan pengusaha. Berharap Bapak Presiden Jokowi memperhatikan nasib warga korban lumpur yang belum di bayar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ritongga (51), warga korban lumpur wakil dari pengusaha mengatakan ini adalah moment yang tepat yang mana pemerintah harus memperhatikan para korban lumpur yang belum terbayar. Dari pengusaha meminta pemerintah menentukan sikapnya untuk memperhatikan para korban lumpur.
“Paling tidak harus ada penentuan waktu, kami dari pengusaha tidak memaksa harus bulan ini. Yang penting ada ketentuan yang jelas, terserah itu mau diambil dari RAPBN yang akan datang, yang penting jelas,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)