Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Total 5.900 personel dari Polda Jawa Timur akan diterjunkan untuk pengamanan pada pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Sampang, Madura, Sabtu, 27 Oktober 2018. Ribuan personel itu diterjunkan secara bertahap untuk mengantisipasi gangguan keamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di daerah tersebut.
“Kemarin Senin sudah diberangkatkan sebanyak 700 personel Brimob. Hari ini kepala biro operasional memberangkatkan lagi sebanyak 274 personel,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (24/10).
Barung menegaskan ribuan personel itu berasal dari semua bidang seperti Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Sabhara, Humas, Brimob, dan lainnya. Mereka diturunkan untuk mempertebal keamanan pada PSU di Sampang.
Nantinya, pengamanan tidak hanya dilakukan di TPS, juga di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang. Bahkan, petugas keamanan yang dikerahkan ke setiap TPS dari 2 bertambah menjadi 4 personel, tergantung kategori tingkat kerawanan, utamanya TPS yang terjadi ada gugatan sengketa menjadi perhatian khusus petugas keamanan.
“Media biasanya bertanya daerah mana saja yang rawan. Jadi semua menjadi prioritas, sesuai instruksi Kapolda bahwa semua daerah mendapat pengamanan yang rata. Semua personel disiagakan di seluruh wilayah Sampang pada PSU di Sampang,” ujarnya.
Sementara itu, saat memberangkatkan personel, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Heri Situmpol berpesan agar para anggota bertanggung jawab penuh terhadap keamanan. Karena Pilkada yang diulang hanya terjadi di Jatim saja.
“Pilkada yang diulang di Indonesia hanya Jawa Timur saja. Maka dari itu saya mengimbau kepada anggota Polda Jatim yang di BKOkan dan anggota polres jajaran yang ikut serta mengamankan nanti harus benar-benar baik dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota Polri,” pesan Heri saat memimpin Apel. (Mal/Lim)
