Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 24 Oct 2018 06:34 WIB ·

Polres Tuban Tangkap Empat Begal Spesialis Antar Kota Antar Provinsi


Polres Tuban Tangkap Empat Begal Spesialis Antar Kota Antar Provinsi Perbesar

Ilustrasi begal

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Polres Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tangkap empat pelaku begal spesialis antar kota antar provinsi (AKAP). Mereka telah beraksi di beberapa kota dan provinsi di Indonesia.

“Selain melakukan pencurian di daerah Tuban, para pelaku sebelumnya pernah melakukan pencurian di Mojokerto sebanyak tiga kali, Gresik satu kali. Kemudian Semarang, Jawa Tengah satu kali, dan di Lampung di Pulau Sumatera sebanyak tiga kali,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat merilis kasus begal di Mapolda Jatim, Rabu (24/10).

Keempat begal tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka adalah Moch. Samsul Huda, warga Desa Karang Harum, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Pelaku kedua bernama Richop Rohim, lahir di Lampung, dan bertempat tinggal di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya Karlim, warga asal Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Aprilianto, warga Desa Manyeti, Kecamatan Dawijan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Keempat pelaku ini merupakan residivis curanmor spesialis truck, baik yang ada di pemukiman atau merampas truk di jalanan.

“Keempat pelaku itu semuanya telah meninggal dunia. Mereka melawan dengan menembak petugas, sehingga petugas mengambil langkah tegas demi keselamatan,” ujarnya.

Menurut Barung, petugas dengan para pelaku begal sempat kejar-kejaran saat proses penangkapan sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu, 24 Oktober 2018. Bahkan, juga terjadi baku tembak antara petugas dengan empat pelaku begal spesialis tersebut.

“Saat aksi kejar-kejaran, kemudian petugas melakukan tembakan peringatan. Karena tak dihiraukan, akhirnya petugas melepas tembakan ke ban mobil kiri bagian belakang, kemudian mobil oleng dan menabrak pohon,” ujarnya.

Sesaat setelah menabrak pohon, kemudian para pelaku langsung keluar mobil untuk melarikan diri. Selain membawa golok dan clurit, pelaku juga membawa senjata jenis soft gun, dan makarov rakitan.

“Saat itu juga terjadi baku tembak antara petugas dengan para pelaku. Hingga akhirnya petugas menembak pelaku, demi keselamatan petugas yang hendak menangkap. Saat ini jenazah keempat pelaku berada di RSUD Dr. Koesma Tuban untuk dilakukan identifikasi,” kata Barung. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wagub Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA