Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 26 Sep 2018 05:23 WIB ·

Bawaslu Bangkalan Sebut Dana Kampanye Parpol Masih Amburadul


Bawaslu Bangkalan Sebut Dana Kampanye Parpol Masih Amburadul Perbesar

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kepatuhan parpol peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Bangkalan terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) masih patut dipertanyakan.

Meskipun 15 parpol yang memiliki calon legislatif sudah menyetor LADK ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, namun masih sebatas formalitas. Hal itu berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu Bangkalan.

Dalam pengawasan yang dilakukan Bawaslu Bangkalan, masih ditemukan LADK Parpol dan caleg di Bangkalan yang tidak sesuai dengan aturan.

Beberapa temuan ditindaklanjuti Bawaslu Bangkalan dengan mengingatkan KPU dan Parpol terkait.

“Ternyata hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Parpol hanya setor LADK sebelum batas akhir, namun isinya ternyata banyak yang tidak lengkap,” kata Muhlis, anggota Bawaslu Bangkalan Divisi Hukum, Rabu (26/9/2018).

Sorotan paling mendasar kata Muhlis, adalah Rekening Dana Kampanye. Menurut anggota Bawaslu asal Kecamatan Geger itu, aturan rekening dana kampanye yang disetor tidak boleh rangkap dengan rekening parpol.

“Ada 3 parpol di Bangkalan yang masih pakai rekening lama, yakni Gerindra, Golkar dan Berkarya. Rekomendasi kita harus segera diganti, atau keikutsertaannya dicoret di Bangkalan,” ungkapnya.

Temuan lain yang cukup banyak menurut aktivis HMI tersebut yakni caleg dari partai yang belum setor NPWP. Jumlahnya 55 caleg yang belum melengkapi persyaratan.

“Kami juga heran, caleg incumbent kok masih ada yg belum setor NPWP. Beberapa partai besar, calegnya juga belum melengkapi.” ulas Muhlis.

Bahkan lanjut Muhlis, indikasi parpol juga ala kadarnya menggarap LADK. Hal itu berdasarkan dari besaran saldo awal. Terbesar ada PDIP sebesar Rp 5.000.000 dan terkecil Rp 100.000 yakni Berkarya, Nasdem, PSI dan PAN.

“Yang lain variatif besarannya, padahal setoran awal dana kampanye harus jelas sumbangan dari pribadi atau dari kelompok,” keluhnya.

Oleh karena itu, Muhlis mengingatkan KPU Bangkalan terkait LADK PKPI Bangkalan. Meskipun tidak memiliki caleg untuk DPRD Bangkalan, PKPI Bangkakan juga harus setor LADK.

“Harusnya tetap setor LADK, wajib itu,” pungkasnya. (Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA