Leo Herlambang calon anggota DPR RI
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, menuntut Leo Herlambang untuk ambil bagian strategis dalam membantu masyarakat Indonesia agar kuat dalam daya beli, kokoh dalam usaha baik barang maupun jasa. Saat ini, tingkat perekonomian Indonesia melemah, termasuk melemahnya Rupiah terhadap US Dollar.
“Saat ini ekonomi kita sangat terpuruk, bayangkan hingga hari ini saja kurs US Dollar sudah mencapai Rp14.600, meskipun daya beli masyarakat masih bisa terjangkau, namun apakah ada jaminan akan cukup untuk rentang waktu tertentu?,” kata Leo, di Surabaya, Kamis (30/8).
Menurut Leo, ada alasan kenapa prekonomian Indonesia melemah. Di antaranya karena faktor eksternal yang mempengaruhi turunnya nilai Rupiah.
Namun, kata Leo, faktor itu tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, justru faktor internal yang paling banyak mempengaruhi melemahnya prekonomian negara ini.
“Untuk itu jika saya diberi kesempatan untuk menjadi anggota DPR RI, saya akan mencoba dan berusaha untuk memperbaiki hal ini,” kata calon anggota legislatif DPR RI dari dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini.
Mantan ekonom yang membawahi beberapa perusahaan ini, menegaskan di bidang minyak dan gas (migas) ke depan harus sudah berubah dari milik kelompok-kelompok tertentu akan diupayakan juga melibatkan masyarakat banyak.
“Kalau ini bisa terwujud, maka bukan tidak mungkin kesejahteraan rakyat akan ikut terangkat pula,” kata doktor lulusan S3 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Leo mengaku baru kali ini mencoba ikut berdemokrasi. Ia mengaku nekat maju sebagai bacaleg lantaran prihatin terhadap makin terpuruknya perekonomian bangsa Indonesia.
Mantan ekonomi Pemprov Jatim itu mengaku sudah memperhitungkan segala hal berkaitan dengan pencaleganya. Sebab, ia maju melalui dapil 1, yang dikenal “Dapil Neraka”.
Bayangkan saja, di Dapil 1 ini Leo harus bertarung dengan Puti Guntur Soekarno Putri (PDIP). Manohara (NasDem), Ahmad Dhani (Gerindra), Andre Hehanusa (PDIP) dan Arzetti Bilbina (PKB).
“Saya sadar di Dapil ini sangat berat, tapi di hati ini sudah saya niatkan bahwa saya bisa melakukannya,” kata Leo yang mendapat nomor urut 4 Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo itu. (Mal/Lim)
