Ruang Komisi II disegel pendemo
SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Intelektual (Lima) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumekar (FKMS) kembali mendatangi kantor DPRD Sumenep, Rabu (01/08).
Maksud kedatangan mahasiswa teesebut tiada lain untuk menindaklanjuti audensi mereka pada 23 Juli 2018 ke Komisi II DPRD Sumenep mengenai maraknya pungli berkedok retribusi karcis di sejumlah pasar tradisional di kota keris tersebut.
Alih-alih melakukan audensi, mahasiswa malah merasa kecewa karena anggota Komisi II DPRD Sumenep sedang melakukan kunjungan ke luar kota.
“Kami kecewa, Komisi II DPRD Sumenep tidak menjalankan fungsinya sebagai legislatif,” ungkap salah satu mahasiswa, Abdul Mahmud.
Sembari menunjukkan kekecewaannya, lantas mahasiswa tersebut menyegel ruang Komisi II DPRD Sumenep.
“Beberapa waktu lalu komisi II berjanji akan mempertemukan kami dengan Disperindag dan UPT Pasar tradisional, tapi faktanya komisi II malah tidak ada orangnya, dan lebih memilih kunjungan keluar kota daripada mengatasi permasalahan rakyat seperti ini,” lanjut Abdul.
Menurut Abdul, seharusnya sebagai perwakilan rakyat, DPRD lebih mementingkan kepentingan rakyat dari sekedar jalan-jalan belaka.
“Seharusnya DPR itu mementingkan kepentingan rakyat, bukan jalan-jalan, hari ini rakyat sedang menjerit karena menghadapi banyak persoalan, termasuk persoalan ekonomi,” tandasnya.
Untuk diketahui, sesuai informasi dari staf komisi, anggota Komisi II DPRD Sumenep sedang menjalankan tugas ke Pulau Dewata, Bali. (Lam/Lim)
