SAMPANG, Lingkarjatim.com – Masih tingginya keberadaan lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Sampang membuat aktivis peduli lingkungan Sampang, mendesak pemerintah daerah lebih fokus dan memprioritaskan kegiatan pemerintah pada permukiman kumuh.
Madas (40) salah satu aktifis peduli lingkungan Sampang, merasa sangat miris jika melihat tingginya lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Sampang yang berada di 18 Desa yang tersebar di 4 Kecamatan.
“Data tersebut berdasarkan keputusan Bupati tahun 2017,” ujarnya, Rabu (25/7/2018).
Ia mengatakan masih tingginya angka tersebut menjadi PR pemerintah daerah agar benar-benar memprioritahkan kegiatan baik dari sisi fisik pembangunan dan pemberdayaannya.
“Lalu bagaimana selama ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah menunjukkan belum sinergisnya antar dinas masing masing,” imbuhnya.
Ia mencontohkan kegiatan MCK di Dinas Kesehatan Sampang hampir setiap tahun ada. “Kemudian kegiatan dinas yang lain juga lebih sinergis jangan sampai jalan sendiri-sendiri terkait pengentasan permukiman kumuh di Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Masih dikatakan Madas, saat ini momentum kampung kelir Kabupaten Sampang menjadi tuan rumah dengan pengecatan 100 rumah warga gratis.
“Mestinya diarahkan pada lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Sayangnya menurut Madas momentum tersebut tidak diambil untuk mengusulkan lokasi yang seharusnya dilakukan Disporabudpar Kabupaten Sampang
“Malah tiga lokasi yang diusulkan bukan termasuk permukiman kumuh,” pungkasnya.
Kata Madas Kampung warna di daerah Malang Jawa Timur, awalnya daerah permukiman kumuh namun setelah dicat dengan warna warni malah saat ini menjadi salah satu tempat destinasi yang nyaman dan banyak dikunjungan warga.
Untuk diketahui Keputusan Bupati Sampang Tahun 2017, nomor 188.45/138/KEP/434.012/2017 Daftar lokasi perumahan dan permukiman kumuh di Kabupaten Sampang, 4 Kecamatan 18 Desa dengan rincian:
1. Kecamatan Sampang, Juk Lanteng, Kelurahan Banyuanyar, Desa Pulau Mandangin.
2. Kecamatan Ketapang, Desa Ketapang Daya, Ketapang Timur, Ketapang Barat, Bire Barat, Banyusokah, Rabyan, Pangereman.
3. Kecamatan Sreseh, Desa Taman, Sreseh, Noreh.
4. Kecamatan Camplong, Desa Dharma Camplong, Dharma Tanjung, Sejati, Taddan, Banjartalela, Tambaan. (Hol/Lim)