Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 25 Jul 2018 09:16 WIB ·

Aktivis Lingkungan Desak Pemkab Peduli Kampung Kumuh


Pengecetan rumah warga gratis  Kampung Kelir,  di Jalan Aji Gunung,  Kelurahan Gunung Sekar Sampang Kota Perbesar

Pengecetan rumah warga gratis Kampung Kelir, di Jalan Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar Sampang Kota

Pengecetan rumah warga gratis Kampung Kelir, di Jalan Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar Sampang Kota

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Masih tingginya keberadaan lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Sampang membuat aktivis peduli lingkungan Sampang, mendesak pemerintah daerah lebih fokus dan memprioritaskan kegiatan pemerintah pada permukiman kumuh.

Madas (40) salah satu aktifis peduli lingkungan Sampang, merasa sangat miris jika melihat tingginya lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Sampang yang berada di 18 Desa yang tersebar di 4 Kecamatan.

“Data tersebut berdasarkan keputusan Bupati tahun 2017,” ujarnya, Rabu (25/7/2018).

Ia mengatakan masih tingginya angka tersebut menjadi PR pemerintah daerah agar benar-benar memprioritahkan kegiatan baik dari sisi fisik pembangunan dan pemberdayaannya.

“Lalu bagaimana selama ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan pemerintah menunjukkan belum sinergisnya antar dinas masing masing,” imbuhnya.

Ia mencontohkan kegiatan MCK di Dinas Kesehatan Sampang hampir setiap tahun ada. “Kemudian kegiatan dinas yang lain juga lebih sinergis jangan sampai jalan sendiri-sendiri terkait pengentasan permukiman kumuh di Kabupaten Sampang,” tegasnya.

Masih dikatakan Madas, saat ini momentum kampung kelir Kabupaten Sampang menjadi tuan rumah dengan pengecatan 100 rumah warga gratis.

“Mestinya diarahkan pada lokasi permukiman kumuh di Kabupaten Sampang,” tuturnya.

Sayangnya menurut Madas momentum tersebut tidak diambil untuk mengusulkan lokasi yang seharusnya dilakukan Disporabudpar Kabupaten Sampang

“Malah tiga lokasi yang diusulkan bukan termasuk permukiman kumuh,” pungkasnya.

Kata Madas Kampung warna di daerah Malang Jawa Timur, awalnya daerah permukiman kumuh namun setelah dicat dengan warna warni malah saat ini menjadi salah satu tempat destinasi yang nyaman dan banyak dikunjungan warga.

Untuk diketahui Keputusan Bupati Sampang Tahun 2017, nomor 188.45/138/KEP/434.012/2017 Daftar lokasi perumahan dan permukiman kumuh di Kabupaten Sampang, 4 Kecamatan 18 Desa dengan rincian:

1. Kecamatan Sampang, Juk Lanteng, Kelurahan Banyuanyar, Desa Pulau Mandangin.

2. Kecamatan Ketapang, Desa Ketapang Daya, Ketapang Timur, Ketapang Barat, Bire Barat, Banyusokah, Rabyan, Pangereman.

3. Kecamatan Sreseh, Desa Taman, Sreseh, Noreh.

4. Kecamatan Camplong, Desa Dharma Camplong, Dharma Tanjung, Sejati, Taddan, Banjartalela, Tambaan. (Hol/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA