Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Jul 2018 05:54 WIB ·

Proses E-KTP di Koordinator Kecamatan Lambat, Masyarakat Pilih Buat Langsung di Disdukcapil


Sejumlah warga terlihat antri di kantor Disdukcapil Sumenep Perbesar

Sejumlah warga terlihat antri di kantor Disdukcapil Sumenep

Sejumlah warga terlihat antri di kantor Disdukcapil Sumenep

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Meskipun sudah terdapat Koordinator Dukcapil di setiap kecamatan di Kabupaten Sumenep, namun sejumlah masyarakat lebih memilih membuat KTP Elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara langsung. Pasalnya, masyarakat menganggap proses pembuatan E-KTP di kecamatan relatif lama.

“Saya rekamnya sudah sekitar 9 bulan lalu mas, bulan sebelas (November, red) tahun lalu (2017, red), tapi sampai sekarang belum dapet juga,” Ungkap Ida Wulandari Kartika (18), warga Kecamatan Batang-Batang yang sedang mengurus proses pembuatan EKT-P sampai ke Disdukcapil Sumenep, Rabu (03/06/2018).

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Matnawi, Warga Kecamatan Dungkek, dia menyampaikan bahwa jika diurus di Kecamatan akan lambat, sedangkan kebutuhan terhadap EKT-P tersebut mendesak.

“Lama mas kalau ngurus di (Koordinator) kecamatan, untuk dapat rekom saja, saya kemarin satu hari di Kecamatan (Dungkek, red),” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Kadisdukpencapil Sumenep, Akh. Zaini, dengan adanya koordinator di setiap kecamatan, masyarakat lebih senang karena lebih gampang mengurus pembuatan E-KTP.

“Sebenarnya koordinator itu fungsinya hanya verifikasi saja, pembuatannya tetap di Dinas, jadi enak, masyarakat tinggal daftar dan serahkan persyaratan, setelah itu tinggal duduk dirumah dan nunggu E-KTP, Akta Kelahiran, ataupun KK nya yang kami kirim lewat Pos,” tegas Akh. Zaini ketika dimintai Konfirmasi di Kantornya, Dispendukcapil Sumenep. (Lam/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA