SUMENEP, Lingkarjatim.com – Gempa berkekuatan 4.8 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Rabu (13/06/2018) sekitar pukul 20.05 WIB membuat masyarakat Kabupaten Sumenep Panik. Seperti yang diungkapkan salah satu masyarakat Desa Nyabakan Barat Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Darus. Ia menyampaikan bahwa akibat kepanikannya tersebut ia mengalami kecelakaan hingga terperosok ke jurang sedalam 2 (dua) meter di salah satu tikungan yang ada di Desa Batang-Batang Laok.
“Saya melaju dengan kecepatan agak rendah, sampai di tikungan itu tiba-tiba ada goncangan, lalu sepeda saya oleng sampai jatuh dan terperosok ke jurang, namun saya tidak sadar kalau itu gempa, kebetulan didepan saya juga ada kendaraan yang mendadak pelan,” ungkapnya kepada wartawan lingkarjatim.com
Darus mengatakan, akibat dari kecelakaan tersebut, sepeda motor Yamaha Vixion yang dia kendarai rusak sedang. Beruntung Darus sendiri tidak mengalami luka yang cukup parah.
“Alhamdulillah saya sempat lepas dari sepeda motor saya, alhamdulillah sepeda itu tidak menimpa saya, jadi luka saya cuma luka ringan saja,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan analisis BMKG, Gempa Tektonik dengan kekuatan 4,8 skala ritcher dengan episenter pada koordinat 6,88 LS dan 113,9 BT tepatnya di darat pada jarak 6 KM ke sebelah timur laut Sumenep dengan kedalaman 12 KM mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan warga dihimbau tetap tenang.
“Kami himbau warga tetap tenang, tidak terpengaruh pada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan. (Lam/Lim)