JAKARTA, Lingkarjatim.com – Kebijakan pemerintah Amerika Serikat membuka kantor kedutaan besarnya di Yerusalem memantik demonstrasi dari warga Palestina. Akibatnya, sekitar 58 warga sipil Gaza, Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka karena serangan brutal yang dilakukan militer Israel pada Senin, (14/5).
Serangan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil tentu mengoyak rasa kemanusian bagi dunia. Peristiwa ini bukanlah yang pertama. Pendekatan keamanan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina telah mengakibatkan luka mendalam bagi dunia. Bahkan, bayi-bayi tak berdosa menjadi korbannya.
IVLP Indonesia mengutuk perbuatan biadab dari aksi yang dilakukan oleh militer Israel tersebut, serta menyerukan agar masyarakat dunia internasional bahu-membahu menggalang opini agar kebiadaban Israel dapat dihentikan.
IVLP Indonesia merupakan perkumpulan alumni International Visitor Leadership Program, Amerika Serikat. IVLP Indonesia menentang radikalisme, intoleransi, dan mendukung kemerdekaan tiap-tiap bangsa di dunia serta penghapusan penjajahan atas satu bangsa terhadap bangsa lainnya, sesuai pembukaan UUD 1945.
IVLP Indonesia mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk bersama-sama komunitas internasional lainnya menggalang solidaritas untuk kemerdekaan bangsa palestina dan mengakhiri kekejaman Israel, dan mengupayakan perdamaian dunia agar tercipta masyarakat dunia yang damai sentosa.
Seluruh anggota IVLP Indonesia sangat berbela sungkawa dan ikut mendoakan keluarga para korban yang tewas maupun luka-luka, agar mereka tabah menghadapi tragedi tersebut. Semoga Tuhan yang Maha Esa melimpahkan kedamaian bagi segenap bangsa. (Atep/Lim)