GRESIK, Lingkarjatim.com – Sejumlah tokoh masyarakat Bawean khawatir keberadaan sampah akan menggangu suksesnya even Yacht rally internasional 2018 dan HUT PULAU BAWEAN yg ke 417. Dua even ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 5 oktober 2018 mendatang.
Hal ini terungkap dalam rapat via WhatsApp Grup komunitas SAIL TO BAWEAN yg beranggotakan panitia event, tokoh-tokoh di Bawean maupun di perantauan, seperti Yahya Zaeni, Achmad Najid, Ahzanol Haq, Ade khuzaeni, Lutfi, Kemas Rizal, Muhammad dan lain-lain.
Kekwatiran mereka sangat beralasan mengingat wkt event sdh dekat tapi masalah sampah ditempat umum seperti Pasar Sangkapura, Pasar Tambah, Pelabuhan, juga destinasi wisata seperti di Pulau Noko, Pulau Cina yang belum teratasi.
“Jika tidak segera diatasi maka akan menjadi masalah nantiny,” ujar Yahya Zaeni.
Harapan mereka semua pada umumnya menghendaki ada suatu gerakan bersih-bersih secara gotong royong yang di prakarsai pemerintahan yang ada di Bawean untuk skala prioritas 2 event tersebut.
“Mengingat pentingnya event ini sesuai visi gagasan panitia yakni menjadikan Bawean sebagai destinasi wisata unggulan berbasis budaya dan religi,” imbuhnya. (Sin/Lim)